Penelitian Mahasiswa Unram Ungkap Peran Budaya Merarik di Lombok

- Penulis Berita

Minggu, 8 Oktober 2023 - 21:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ilustrasi merarik (kawin_red) di Lombok. (foto: istimewa) 

ilustrasi merarik (kawin_red) di Lombok. (foto: istimewa) 

LOMBOKINI.com – Adat merarik, atau kawin culik, telah lama menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya masyarakat Sasak Lombok.

Meskipun kontroversial di mata masyarakat luar, di Lombok, tradisi ini telah diwariskan dari generasi ke generasi.

Empat mahasiswa dari Universitas Mataram (Unram), M. Qomaruzzam Alawiyyin Batin Zohiro, Paenal Juni Harian, Khairul Nur Hazami, dan Santiani, menemukan fakta menarik terkait tradisi ini.

Mereka tergabung dalam Tim Riset Sosial dan Humaniora yang mendapat hibah pendanaan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek).

Mereka ditugaskan untuk melakukan penelitian di Desa Menceh, Kecamatan Sakra Timur, Kabupaten Lombok Timur NTB, bulan Juli hingga Agustus 2023.

Baca Juga :  Kanwil Kemenkum NTB Dorong Jajaran Optimalkan Program dan Anggaran 2025

Penelitian mereka fokus pada peran sistem adat pernikahan Sasak dalam mengurangi potensi konflik yang timbul akibat adat merarik yang dilakukan pada usia anak.

Hasil penelitian selama dua bulan tersebut, menunjukkan bahwa budaya merarik memiliki peran alami dalam menangani potensi konflik yang mungkin muncul akibat pernikahan usia anak dengan adat merarik.

M. Qomaruzzam Alawiyyin Batin Zohiro, ketua tim PKM Riset Sosial dan Humaniora menjelaskan bahwa adat merarik terbagi menjadi dua tahap.

Tahap pertama menciptakan potensi konflik, sementara tahap kedua berfungsi sebagai penyeimbang.

Alawi menyatakan bahwa pentingnya data yang akurat dalam penelitian mereka. Data primer diperoleh melalui observasi dan wawancara di lokasi penelitian, sementara data sekunder berasal dari penelitian sebelumnya yang relevan.

Baca Juga :  Gubernur Terpilih dan Kapolda NTB Bertemu Membahas Strategi Penguatan Keamanan Wilayah

Mereka melakukan wawancara dengan 19 informan di Desa Menceh, dengan menyoroti pernikahan usia anak sebagai variabel penting.

Sebab, merarik yang dilakukan oleh pasangan yang sudah dewasa berpotensi menimbulkan konflik. Terutama jika salah satu pasangan masih di bawah usia 19 tahun.

Alasan pemilihan Desa Menceh sebagai lokasi penelitian adalah karena masih terdapat banyak kasus pernikahan usia anak dengan adat merarik di sana, sesuai dengan rekomendasi dari pihak camat.

Ini menjadi latar belakang yang kuat bagi penelitian mereka untuk memahami lebih dalam bagaimana budaya merarik berperan dalam mengelola konflik dalam pernikahan. ***

Berita Terkait

HPM KJK Bersinergi Dengan KEMENAG Lotim Dalam Upaya Pencegahan Kekerasan Seksual di Pondok Pesantren
Jalan Rusak Parah, Warga Desa Wakan Jerowaru Protes Pemerintah dengan Aksi Tanam Padi dan Pisang
Kapolda NTB Kunjungan Kerja di Lombok Timur, Bakti Sosial dan Peresmian Primkoppol
Bukan Politis, Ini Alasan TGB Mundur dari Perindo
Permudah Akses Pendidikan dan Kesehatan bagi Warga Miskin, Luthfi-Wahid akan Terbitkan KLP dan KLS
Masyarakat Lombok Tengah Ingat Jasa Almarhum HBK
Lutfhi-Wahid dan Rohmi-Firin Hadiri Haul ke 100 TGH Umar Kelayu, Ribuan Jamaah Tumpah Ruah
Putra Mahfud MD, Royhan Akbar Resmi Lamar Putri TGB, Zahwa Nadhira

Berita Terkait

Kamis, 16 Januari 2025 - 16:44 WIB

HPM KJK Bersinergi Dengan KEMENAG Lotim Dalam Upaya Pencegahan Kekerasan Seksual di Pondok Pesantren

Rabu, 15 Januari 2025 - 19:16 WIB

Tindakan Intimidasi Wartawan Oleh Petugas MBG di Lombok Timur Dikecam APMLT

Rabu, 15 Januari 2025 - 13:22 WIB

Polda NTB Sosialisasi Rekrutmen SIPSS Tahun 2025 di UIN Mataram

Selasa, 14 Januari 2025 - 21:15 WIB

Kanwil Kemenkum NTB Dorong Jajaran Optimalkan Program dan Anggaran 2025

Senin, 13 Januari 2025 - 23:55 WIB

Gubernur Terpilih dan Kapolda NTB Bertemu Membahas Strategi Penguatan Keamanan Wilayah

Minggu, 12 Januari 2025 - 22:47 WIB

Jalan Rusak Parah, Warga Desa Wakan Jerowaru Protes Pemerintah dengan Aksi Tanam Padi dan Pisang

Minggu, 12 Januari 2025 - 22:30 WIB

SPAM Pantai Selatan Lombok Timur Siap Beroperasi Akhir Januari 2025

Rabu, 8 Januari 2025 - 23:06 WIB

Pemprov NTB Komitmen Selesaikan Pengangkatan Ribuan Tenaga Kontrak Jadi PPPK

Berita Terbaru