Pemerintah Belanda Segera Mengembalikan 472 Artefak Bersejarah

Sabtu, 29 Juli 2023 - 08:14 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

“Pemerintah Belanda Segera Mengembalikan 472 Artefak Bersejarah kerajaan – kerajaan di Nusantara. Dari 472 benda bersejarah berharga tersebut sebanyak 355 milik Kerajaan Mataram di Lombok”.

LOMBOKINI.com Kabar gembira bagi masyarakat Lombok khususnya dan NTB pada umumnya, bahwa Pemerintah Belanda dalam waktu dekat ini segera mengembalikan sebanyak 472 artefak bersejarah milik sejumlah Kerajaan.

472 artefak tersebut milik kerajaan yang pernah berkuasa di Nusantara salah satunya kerajaan Mataram, Lombok pada zamannya.

Artefak tersebut akan dikembalikan ke Indonesia bulan Agustus 2023 mendatang.

Kepala Museum Negeri NTB, Ahmad Nuralam, SH, MH, mengatakan, dari 472 barang yang dikembalikan, 355 barang berharga atau barang-barang pusaka tersebut merupakan harta peninggalan Kerajaan Mataram di Lombok.

Baca Juga :  Mulai 15 Februari 2025: Lion Air Buka Rute Lombok-Palangka Raya

“Barang-barang berharga yang dikembalikan Pemerintah Belanda itu akan ditempatkan di Museum Nasional,” jelas Ahmad Nuralam, SH, MH dikonfirmasi Jumat (28/7/2023).

Nuralam yang mantan pejabat di Lombok Barat ini mengungkapkan, Artefak milik Kerajaan Mataram sudah ditetapkan sebagai cagar budaya, dan sifatnya benda milik Negara (BMN), yang ditempatkan di Museum Nasional Jakarta.

Dari segi regulasi yang ada, benda-benda yang telah dikembalikan Pemerintah Belanda itu akan dijadikan sebagai cagar budaya dan akan menjadi barang milik negara (BMN) dan ditempatkan di Museum Nasional.

Baca Juga :  Kanwil Kemenkum NTB Dorong Jajaran Optimalkan Program dan Anggaran 2025

Meski demikian, lanjut Nuralam, bisa saja benda-benda pusaka tersebut ditempatkan di Museum NTB.

Hal ini didasari atas keinginan masyarakat Lombok yang juga ingin menyaksikan langsung benda-benda peninggalan Kerajaan Karangasem Lombok tersebut.

Sebelumnya, tandas Nuralam, pihaknya telah berdiskusi melalui zoom meeting dengan Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid dan Ketua Tim Repatriasi I Gusti Agung Wesaka yang menyebut, harta kekayaan masyarakat Lombok yang dibawa oleh Belanda telah dikembalikan ke Pemerintah Indonesia itu agar dapat dilihat dan disaksikan, serta dikaji oleh masyarakat. ***

Sumber Berita : ntbprov.go.id

Berita Terkait

PDRB NTB 2024 Tembus Rp 44,84 Triliun, Sektor Pertanian Jadi Penyumbang Utama
Pj Gubernur Hassanudin Beri Bantuan Korban Banjir Bandang di Nanga Wera Bima
Kadispar Lotim: Event Travel Mart, Langkah Strategis Tingkatkan Ekonomi Pariwisata
Pj Gubernur NTB Dukung Agroforestri Pangan untuk Ekonomi dan Konservasi Hutan
Banjir Bandang Landa Kabupaten Bima, 6 Warga Hilang dan 2 Tewas
Gempar UGR: RUU Minerba Bisa Jadikan Kampus Alat Eksploitasi Sumber Daya Alam
Tradisi Nyelamet Dowong: Menjaga Kearifan Lokal dan Swasembada Pangan
Pj. Gubernur NTB Respon Cepat Bencana Banjir di Bima, Instruksikan Penanganan Komprehensif

Berita Terkait

Rabu, 5 Februari 2025 - 22:21 WITA

Pj Gubernur Hassanudin Beri Bantuan Korban Banjir Bandang di Nanga Wera Bima

Rabu, 5 Februari 2025 - 17:42 WITA

Kadispar Lotim: Event Travel Mart, Langkah Strategis Tingkatkan Ekonomi Pariwisata

Selasa, 4 Februari 2025 - 17:30 WITA

Pj Gubernur NTB Dukung Agroforestri Pangan untuk Ekonomi dan Konservasi Hutan

Senin, 3 Februari 2025 - 23:51 WITA

Banjir Bandang Landa Kabupaten Bima, 6 Warga Hilang dan 2 Tewas

Senin, 3 Februari 2025 - 23:30 WITA

Gempar UGR: RUU Minerba Bisa Jadikan Kampus Alat Eksploitasi Sumber Daya Alam

Senin, 3 Februari 2025 - 22:24 WITA

Pj. Gubernur NTB Respon Cepat Bencana Banjir di Bima, Instruksikan Penanganan Komprehensif

Sabtu, 1 Februari 2025 - 18:58 WITA

Pj Gubernur NTB Apresiasi Kemajuan Lombok Utara, Soroti Potensi Pariwisata dan Ketahanan Pangan

Sabtu, 1 Februari 2025 - 17:58 WITA

Tunggakan PDAM Lombok Timur Capai Rp 12 Miliar, Ironisnya Sebagian Besar dari ASN

Berita Terbaru