LOMBOKINI.com – Perpisahan sekolah merupakan momen bagi murid tingkat akhir untuk berpamitan setelah menyelesaikan pendidikan, memberikan kesan yang berarti bagi siswa yang lulus.
Seperti halnya di SDN 3 Lenek Daya di Kecamatan Lenek, Kabupaten Lombok Timur, NTB, mengadakan acara pelepasan dan tasyakuran siswa kelas VI tahun ajaran 2023/2024 pada Kamis, 20 Juni 2024. Acara ini mengusung tema “Generasi Cinta Penerus Budaya”.
Pelepasan dan tasyakuran di SDN 3 Lenek Daya diwarnai dengan nuansa tradisional. Para siswa menampilkan bakat mereka melalui pentas seni tari kreasi dan mengenakan pakaian tradisional dari kelas 1 hingga kelas VI yang lulus.
Sebelumnya, para siswa diarak dengan iringan musik Kecimol khas Lenek menuju lokasi acara di SDN 3 Lenek Daya.
Kecimol adalah atraksi budaya hasil kreativitas seniman Sasak. Nama Kecimol berasal dari seorang seniman gambus bernama Loq Cimol yang melakukan tur keliling Desa Lenek, Lombok Timur pada masanya.
Kepala Sekolah SDN 3 Lenek Daya, Nurhidayati, M.Pd, menjelaskan alasan pengambilan tema “Generasi Cinta Penerus Budaya”. Ia mengatakan Lenek adalah desa budaya yang dikenal dengan musik tradisional Kecimol dan kain tenun.
Untuk melestarikannya, para siswa menampilkan sejumlah tari tradisional yang disaksikan langsung oleh stakeholder terkait, termasuk Dinas Pariwisata. Harapannya, orang tua murid semakin mempercayai tenaga pendidik di SDN 3 Lenek Daya.
“Kegiatan ini adalah bukti bahwa peserta didik kami mencintai budaya,” ujar Nurhidayati.
“Melalui kegiatan ini juga, kita perkenalkan tradisi di Lenek yang perlahan-lahan dilupakan. Lenek adalah rumah kain tenun yang tidak kalah dengan Pringgasela,” sambungnya.
Selain itu, kreasi budaya yang ditampilkan siswa diharapkan dapat dikenal oleh masyarakat luas, yang pada akhirnya berimbas positif pada ekonomi masyarakat Lenek.
“Lenek memiliki potensi budaya luar biasa. Melalui kegiatan ini, harapan kami juga agar ekonomi masyarakat Lenek meningkat,” harap Nurhidayati.
Lebih lanjut, kegiatan perpisahan ini juga menjadi pemantik minat masyarakat setempat untuk menyekolahkan anak mereka di SDN 3 Lenek Daya. “Tahun ini, baru saja kami membuka penerimaan siswa baru, sudah ada 40 pendaftar,” ungkap Nurhidayah.
“Tahun sebelumnya juga, setelah kami mengadakan kegiatan serupa, jumlah siswa kami semakin bertambah,” tambahnya.
Pelepasan dan tasyakuran siswa SDN 3 Lenek Daya yang penuh nuansa tradisional ini disambut antusias oleh para orang tua siswa, salah satunya Pak Sukiman.
Ia mengatakan, rangkaian acara ini dapat menjadi penyemangat bagi orang tua untuk mendorong pendidikan anak ke jenjang lebih tinggi.
“Kegiatan seperti ini lebih baik daripada perpisahan yang dilakukan dengan liburan,” ujar Sukiman.
Menurutnya, mengajak orang tua murid berlibur dalam rangka perpisahan membutuhkan biaya besar dan hanya memberikan kesenangan sesaat.
“Beda dengan menampilkan kreasi anak, kegiatan ini dapat menyulut semangat anak dalam mengembangkan minat dan kreasi budaya,” terangnya. (lk)
Penulis : Ong
Editor : Redaksi