LOMBOKINI.com – Kelompok Pemberdayaan Perempuan Kepala Keluarga (PEKKA) Pada Mele, di dusun Dasan Tiga, Desa Sukamulia Timur, menerima kunjungan Tim Skretariat INKLUSI (Kementrian Australia-Indonesia menuju Masyarakat Inklusif). Kunjungan ini menjadi lanjutan setelah mereka bersama delegasi Australia, sebelumnya mengunjungi sekolah perempuan di Balai Desa Loyok, Kecamatan Sikur, sebagai bagian dari Australia Leadership Initiative (ARLI).
Fokus kunjungan kali ini adalah melihat secara langsung proses pembuatan kopi hitam dengan tiga parian rasa yang unik di PEKKA Pada Mele.
Meskipun sebelumnya Tim INKLUSI hanya melihat melalui media sosial dan video, mereka sangat tertarik dengan proses tradisional dan keunikan para janda yang mendominasi kelompok ini.
Fitriah, perwakilan dari PEKKA Pada Mele, menyatakan rasa terhormat kelompoknya mendapat kunjungan Tim INKLUSI.
“Kami siapkan bahan mentah kopi dan memperlihatkan seluruh proses pembuatannya, seperti yang telah mereka lihat dalam video yang dikirim waktu itu,” ujarnya pada Kamis, 19 Januari 2024.
Pemerintah Desa Sukamulia Timur juga merasa terhormat atas kunjungan tersebut, menyebut bahwa sejak keberadaan beberapa kelompok binaan, desa tersebut semakin dikenal di berbagai kalangan.
“Kedepannya Pemerintah Desa, terus meningkatkan kapasitas SDM dan fasilitas guna mendukung keberhasilan kelompok-kelompok seperti PEKKA Pada Mele,”ujar Saripudin, Sekretaris Desa Sukamulia Timur. ***
Penulis : Ong
Editor : Redaksi