“Puluhan Ribu Jamaah Memeriahkan Pawai Alegori dalam Perayaan Hultah NWDI ke-88 di Pancor, Kabupaten Lombok Timur”.
LOMBOKINI.com – Dalam rangka memperingati Hultah NWDI ke-88 diPancor, Kabupaten Lombok Timur, diselubungi semarak dengan kehadiran puluhan ribu jamaah yang turut serta dalam Pawai Alegori pada Jumat siang, (25/8/2023).
Acara ini menjadi sorotan utama, di mana jamaah dari berbagai kalangan seperti santri/santriwati, mahasiswa, dan masyarakat umum berpartisipasi.
Keberagaman terlihat dari peserta yang datang dari kecamatan-kecamatan seperti Selong, Sukamulia, Labuan Haji, Suralaga, serta beberapa kontingen dari luar Kabupaten Lombok Timur.
Total peserta mencapai lebih dari 20 ribu orang yang bergabung dalam kegiatan pawai alegori yang meriah ini.
Ketua YPH PPD NWDI Pancor, H. Muhammad Djamaluddin, B.E., M.Kom., dengan tegas membuka acara Pawai Alegori.
Ia memberikan sambutan hangat kepada semua jamaah yang telah hadir dalam perayaan Hultah NWDI.
Djamaluddin juga, menekankan pentingnya menjaga keamanan dan kenyamanan bersama dalam perayaan puncak Hultah NWDI ke-88.
Perlu diperhatikan bahwa, panggung kehormatan untuk acara ini telah dipindahkan ke lokasi yang lebih timur daripada tahun-tahun sebelumnya.
Panggung yang sebelumnya berada di seberang utara Makam Pahlawan Selong, tahun ini diposisikan di sebelah utara Taman Rinjani Selong setelah simpang empat.
Tidak hanya Ketua Yayasan, beberapa tokoh penting juga turut berada di panggung, termasuk Ketua Panitia Hultah NWDI ke-88, Dr. TGH. Abdul Aziz Sukarnawadi, M.A., Rois ‘Am Dewan Mustasyar PB NWDI, TGH. Muhammad Yusuf Ma’mun, serta TGH. Sholah Sukarnawadi.
Kepala Sekolah dari berbagai lembaga yang berada di bawah naungan YPH PPD NWDI Pancor juga hadir dalam acara ini, bersama dengan beberapa tamu undangan terhormat.
Semangat kebersamaan dalam perayaan Hultah NWDI ke-88 ini, terlihat jelas melalui Pawai Alegori yang meriah dan penuh makna.
Dengan pesan-pesan dan harapan-harapan yang diungkapkan oleh para tokoh penting, acara ini menjadi momentum penting dalam mempererat tali persaudaraan dan memperingati perjalanan panjang organisasi hingga mencapai usia yang luar biasa ini. ***