LOMBOKINI.com – Pada Sabtu, (13/1), puluhan oknum warga di Desa Sekotong Barat, Kabupaten Lombok Barat, diduga merangsek masuk ke lahan PT Rezka Nayatama. Mereka menghalangi petugas pemasangan patok dan plang perusahaan.
Puluhan oknum warga diduga terhasut oleh “Pemain Lahan” yang berupaya menggagalkan pemisahan wilayah dan penetapan batas lahan.
Government Relation PT Rezka Nayatama, Bayu Satria, mengungkapkan oknum tersebut menghasut warga, bahkan ada yang berasal dari luar Pengawisan, untuk menghadang petugas perusahaan.
Meskipun aparat penegak hukum berjaga, Aparatur Desa Sekotong Barat dan Desa Pesisir Mas terlihat pasif, membiarkan masyarakat dihasut dan merangsek masuk tanpa izin.
“Kondisi ini menimbulkan gesekan singkat antara petugas perusahaan dan warga Pengawisan,” katanya melalui keterangan resminya, Selasa, 16 Januari 2024.
Meski demikian, Bayu menegaskan perusahaan berusaha melindungi asetnya, dan kehadiran aparat kepolisian akhirnya memastikan kelancaran proses pemasangan patok dan plang.
Ia juga menyatakan bahwa pihak perusahaan akan menindak tegas pelanggaran hukum oleh oknum warga Pengawisan.
“Atas arahan pak Dir Ivan Pribadi, sebagai pimpinan PT Rezka Nayatama, agar pelanggaran tersebut diselesaikan oleh pihak berwajib,” tandasnya.***
Penulis : Ong
Editor : Redaksi