LOMBOKINI.com – Pemerintah Daerah (Pemda) Lombok Timur mengaku lima BUMD yang dimilki, hanya PT Selaparang Finansial yang berkontribusi terhadap peningkatan PAD. Meski Begitu, tidak bosan pemda Lotim memberikan suntikan modal ke BUMD tersebut.
“Yang berkontribusi hanya PT Selaparang Finansial, yang lainnya masih menyusu (meminta modal_red) pada Pemda,” cetus Bupati Lombok Timur, H. M. Sukiman Azmy, kepada wartawan pada Jumat, (14/7).
Bupati juga tidak menampikkan, kegagalan BUMD seperti PD Agro Selaparang dan PT Selaparang Energi, disebabkan karena banyaknya Sumber Daya Manusia (SDM). Terjadi ketidak seimbangan antara pemasukkan dengan pengeluaran.
“Banyaknya karyawan tidak seimbang dengan dunia usaha yang digeluti, sehingga setiap bulan itu mengalami minus,” ujar Sukiman Azmy.
Kolepnya BUMD tersebut berimbas kepada sejumlah karyawan. Tidak sedikit mereka dirumahkan.
Oleh karena itu, Bupati menghimbau bagi karyawan yang dirumahkan agar mencari alternatif pekerjaan lain yang menjamin perekonomian mereka.
“Dari pada mereka bekerja tanpa penghasilan lebih baik istirahat dan mencari pekerjaan lain,” imbuhnya.
Orang nomor satu di Gumi Patuh Karya ini terus berusaha mensuport BUMD meskipun tidak berkontribusi ke daerah, dengan menyuntikkan modal kembali guna untuk bisa produktifitas kembali.
Dengan harapan, perusahaan kembali berguna untuk kesejahteraan masyarakat.***