LOMBOKINI.com – Meminum air PDAM langsung dari keran, sudah menjadi kebiasaan sebagian masyarakat di Lombok Timur (Lotim). Mereka beranggapan air PDAM cukup bersih, tanpa bakteri, dan aman dikonsumsi.
Air PDAM sebelum didistribusikan ke konsumen, pada bak penampungan diberikan senyawa klorin sebagai disinfektan.
Pemberian senyawa klorin ini, pun dilakukan uji kelayakan oleh Dinas Kesehatan (Dikes) Lotim. Rutin per tiga bulan sekali.
Meski demikian, tidak menjamin air PDAM bebas dari kuman atau dianjurkan dapat diminum langsung.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, dan Kesehatan Lingkungan (Kabid P3KL) Dikes Lotim, Budiman Satriadi, menyarankan air PDAM sebaiknya dimasak, lalu diminum.
“Air PDAM tergolong air bersih, tapi tidak untuk diminum langsung,”ujar Budiman, Rabu, 8 November 2023.
Meminum air PDAM langsung dari keran, terang dia, memiliki risiko terhadap kesehatan. Karena, tidak menutup kemungkinan mengadung bakteri, timbal, dan tembaga dari kandungan pipa.
Adapun risikonya bagi kesehatan adalah sakit perut dan diare, infeksi usus dan kolera, cacingan, tifus, dan keracunan.
Untuk menghindari risiko-risiko tersebut, Budiman menyarankan air PDAM sebaiknya dimasak terlebih dahulu lalu diminum.
“Tapi tergantung kebiasaan. Tapi sebaiknya air itu di masak dulu untuk menghindari risiko itu,”imbuhnya.***
Penulis : Ong
Editor : Redaksi