Kasus Dugaan Pelecehan Seksual oleh Guru Ngaji di Sambelia Gegerkan Warga

Sabtu, 13 Juli 2024 - 09:00 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi oknum guru ngaji kasus dugaan pelecehan seksual muridnya. (sumber: google)

Ilustrasi oknum guru ngaji kasus dugaan pelecehan seksual muridnya. (sumber: google)

LOMBOKINI.com – IJ, Oknum guru ngaji, di Desa Sambelia, Kecamatan Sambelia terseret kasus dugaan pelecehan seksual muridnya. Kasus ini terungkap setelah pengakuan dari beberapa santri yang mengaji di tempatnya, yang mengklaim telah dilecehkan oleh IJ sebanyak tiga kali.

Salah satu korban, seorang wanita yang berasal dari Dusun Metro, tidak dapat menahan perilaku IJ yang juga BPD Desa Sambelia. Terhadap tindakan tidak senonohnya dan melaporkannya kepada kakaknya yang merupakan seorang polisi di Dompu.

Baca Juga :  Protes Pedagang Taman Rinjani Selong: Pemkab Lombok Timur Dinilai Arogan dalam Penertiban PKL

Keluhan tersebut memicu keberatan dari keluarga korban dan reaksi keras dari masyarakat setempat terhadap IJ yang juga ternyata Guru SD Negeri 1 Senanggalih.

Sejumlah orang kemudian mendatangi rumah guru tersebut dan membawanya ke Polsek Sambelia pada Jumat malam (12/7/2024).

Dalam situasi yang memanas, pihak kepolisian terpaksa mengamankan IJ ke Polres Selong guna menjaga keamanan.

Baca Juga :  Gumi Paer Lombok dan Keluarga Desak Ummat Buka Hasil Investigasi Tuduhan Pelecehan Seksual terhadap Warek I

Kapolsek Sambelia, saat dikonfirmasi, membenarkan kejadian tersebut. Ia menyatakan bahwa saat ini kasus tersebut sedang ditangani oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Lombok Timur.

“Terduga pelaku pelecehan langsung kami bawa ke polres untuk proses lebih lanjut,” ujar IPTU Pathul Munir. (lk)

Penulis : Ong

Editor : Redaksi

Berita Terkait

Diduga Masalah Keuangan, Mahasiswa di Lombok Timur Ditemukan Tewas Gantung Diri
Gumi Paer Lombok dan Keluarga Desak Ummat Buka Hasil Investigasi Tuduhan Pelecehan Seksual terhadap Warek I
Baru Diresmikan Bupati Lotim, Pipa SPAM Pantai Selatan Bocor
Ketua Gumi Paer Lombok Tegaskan Komitmen Kawal Kasus Warek I UMMAT hingga Keputusan Final
Protes Pedagang Taman Rinjani Selong: Pemkab Lombok Timur Dinilai Arogan dalam Penertiban PKL
Jenazah Pria Ditemukan Membusuk di Sawah, Diduga Meninggal Akibat Sesak Napas
BPKAD Lombok Timur Berikan Klarifikasi Resmi Soal Keterlambatan Pencairan ADD dan Siltap
Masyarakat Resah, Aksi Perang Mercon dan Judi Balap Lari Marak di Lombok Timur

Berita Terkait

Sabtu, 22 Maret 2025 - 12:17 WITA

Pengamat: Kebijakan Bupati Lotim dalam Optimalisasi Peningkatan PAD Sudah ‘On the Track’   

Sabtu, 22 Maret 2025 - 10:14 WITA

Safari Ramadan di Suralaga: Wabup Lotim Sampaikan Bantuan Sembako Rp 40 Miliar dan Percepat SK CPNS-PPPK

Jumat, 21 Maret 2025 - 18:33 WITA

Tiga Nama Mengemuka dalam Perebutan Kursi Dirut LPPL Selaparang TV

Kamis, 20 Maret 2025 - 21:28 WITA

Pembagian Sembako di Lombok Timur Dikawal Aparat Penegak Hukum

Kamis, 20 Maret 2025 - 20:40 WITA

Ma’rif: Gedung PLUT Aman, Perbaikan Drainase Segera Dilakukan

Kamis, 20 Maret 2025 - 20:11 WITA

Kabid Koperasi dan UMKM Pastikan Gedung PLUT Lombok Timur Sesuai Standar Teknis

Rabu, 19 Maret 2025 - 20:10 WITA

Pemda Lombok Timur Optimalkan PAD dan Sistem Tahun Jamak untuk Atasi Keterbatasan Anggaran Infrastruktur

Rabu, 19 Maret 2025 - 14:34 WITA

Bupati Lombok Timur Minta Rekanan Segera Perbaiki Kebocoran Atap PLUT

Berita Terbaru

Masjid Kuno Bayan Beleq. (Foto: Lombokini.com/Dok. Pribadi).

Opini

Sasak Terapung di Palung Formalisme Agama

Jumat, 21 Mar 2025 - 14:40 WITA