Kampus IAIH NWDI Pancor Siap Kirim Mahasiswa KKN Internasional ke Thailand

Rabu, 3 Januari 2024 - 11:48 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Rektor III IAIH, Dr. Hayyi Akrom. (Photo:Istimewa)

Wakil Rektor III IAIH, Dr. Hayyi Akrom. (Photo:Istimewa)

LOMBOKINI.com  — Kampus IAIH NWDI Pancor, pertama yang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional pada awal tahun ini.

Wakil Rektor III IAIH, Dr. Hayyi Akrom, menyatakan bahwa Thailand menjadi negara tujuan perdana bagi mahasiswa yang akan melaksanakan KKN Internasional.

Tujuan utama pengiriman mahasiswa ini adalah untuk berbagi ilmu keislaman dalam konsep yang lebih luas, serta menjadi magnet untuk menarik minat mahasiswa untuk kuliah di IAIH.

Baca Juga :  Milad ke-1 Yayasan Generasi Anak Negeri, Perkuat Komitmen untuk Pendidikan dan Pemberdayaan Generasi Muda

“Selain sebagai ajang dakwah, KKN ini juga memberikan pengalaman unik dalam memahami kecanggihan teknologi di negara luar,” ungkap Dr. Hayyi di ruangannya pada Rabu, 3 Januari 2024.

Provinsi tujuan KKN adalah Patani di Thailand Selatan, yang mayoritas penduduknya beragama Islam. Mahasiswa akan memberikan kontribusi melalui pengenalan dan pengayaan ilmu keislaman selama satu bulan.

Hayyi menambahkan, bahwa pada akhir Januari atau awal Pebruari, dua kelompok mahasiswa dengan total 16 orang akan berangkat sesuai dengan MoU yang telah disepakati, dengan fasilitas gratis yang telah disediakan.

Baca Juga :  Ketua Gumi Paer Lombok Tegaskan Komitmen Kawal Kasus Warek I UMMAT hingga Keputusan Final

Untuk mempersiapkan mahasiswa dalam berinteraksi, mereka akan diberikan basic bahasa pengantar Thailand yang dipandu oleh dua mahasiswa Thailand yang kuliah di IAIH.

Untuk diketahui, yang akan berangkat ini telah melalui seleksi ketat. Mahasiswa yang memenuhi persyaratan administrasi dan memiliki penguasaan Islam serta pemahaman keaswajaannya. ***

Penulis : Ong

Editor : Redaksi

Berita Terkait

32 Siswa SMA Negeri 1 Selong Lolos SNBP 2025 ke Perguruan Tinggi Ternama
Gumi Paer Lombok dan Keluarga Desak Ummat Buka Hasil Investigasi Tuduhan Pelecehan Seksual terhadap Warek I
Milad ke-1 Yayasan Generasi Anak Negeri, Perkuat Komitmen untuk Pendidikan dan Pemberdayaan Generasi Muda
Ketua Gumi Paer Lombok Tegaskan Komitmen Kawal Kasus Warek I UMMAT hingga Keputusan Final
Edwin Sebut Kondisi Asrama Mahasiswa di Yogyakarta Memprihatinkan
FMIPA Universitas Hamzanwadi Perkuat Kerja Sama Internasional dengan Melakukan Benchmarking ke UPM Malaysia
Relawan Nusantara Berikan Kontribusi Nyata untuk Pendidikan di Lombok Timur
Wakil Bupati Lombok Timur Resmikan Ruang Kelas Baru SDN 1 Pringgajurang Utara

Berita Terkait

Kamis, 13 Maret 2025 - 21:13 WITA

DPRD Lotim Soroti Pentingnya Angka Kemiskinan Ekstrem dalam RPJMD 2025-2030

Selasa, 11 Maret 2025 - 15:13 WITA

DPRD Lombok Timur Sebut Indikator Inflasi Lotim Tidak Akurat, Ini Penjelasannya

Minggu, 9 Maret 2025 - 15:11 WITA

DPRD Lombok Timur Tetap Dukung Program Sembako Meski Ada Penolakan dari PDIP

Sabtu, 8 Maret 2025 - 23:59 WITA

Pro Kontra Program Sembako di Lombok Timur: Ketua DPRD Tegaskan Lanjut, PDIP Ajukan Nota Keberatan

Sabtu, 8 Maret 2025 - 13:31 WITA

Anggota DPRD Lombok Timur dari PDIP Layangkan Surat Nota Keberatan Program Bansos 2025

Senin, 3 Maret 2025 - 15:16 WITA

Fraksi PKB DPRD Lombok Barat Dukung Penuh Lima Program Prioritas Bupati untuk Pembangunan Berkelanjutan

Jumat, 28 Februari 2025 - 17:13 WITA

Baidullah Tegaskan Program Sembako Penting: Efisiensi Bukan untuk Batasi Bantuan Rakyat

Jumat, 14 Februari 2025 - 19:20 WITA

Gubernur dan Wakil Gubernur NTB Terpilih Siap Dilantik dan Ikuti Orientasi Kepemimpinan

Berita Terbaru

Parsel Lebaran. (Foto: Lombokini.com).

Opini

Parsel Lebaran Yang Memiskinkan

Jumat, 28 Mar 2025 - 14:36 WITA

Desa Sepit dan Gerisak Semanggeleng Ditetapkan Jadi Desa Cantik 2025. (Foto: Lombokini.com)

Lombok Timur

Desa Sepit dan Gerisak Semanggeleng Ditetapkan Jadi Desa Cantik 2025

Selasa, 25 Mar 2025 - 23:39 WITA