Jelang Pemilu 2024, Gus Yahya: Warga NU Bukan Seperti ‘Kerbau’ yang Gampang Dicucuk Hidungnya

- Penulis Berita

Sabtu, 2 September 2023 - 23:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf. (Istimewa)

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf. (Istimewa)

LOMBOKINI.com – Menjelang pemilihan umum atau Pemilu 2024, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya, dengan tegas menegaskan bahwa warga NU bukanlah komoditas yang mudah digiring bagaikan kerbau dalam asuhan induknya.

Pernyataan tersebut disampaikan Gus Yahya di Kantor PBNU, Jakarta Pusat, Sabtu 2 September 2023, dilansir dari nu.or.id.

Gus Yahya mengkritik anggapan yang menghina terhadap warga NU, yang sering dianggap sebagai “kerbau” yang hanya patuh mengikuti arahan tanpa berpikir sendiri.

“Sekarang mindset orang itu masih banyak warga NU ini menganggap kerbau-kerbau yang disuruh ibunya ke sana ke mari gampang itu. Dan itu anggapan yang menghina sekali kepada warga NU,” tegas Gus Yahya.

Dia memaparkan survei Alvara mencatat bahwa 59,2 persen warga mengaku terafiliasi dengan NU. Gus Yahya yakin bahwa warga NU telah teredukasi dengan baik dan memiliki pengetahuan yang memadai untuk menentukan pilihan politik mereka.

Baca Juga :  PLN Diskon 50 Persen Pembelian Token Listrik Periode Januari hingga Februari 2025

Menurut Gus Yahya, warga NU adalah warga yang cerdas dan telah terdidik dengan baik. Mereka mampu memahami kebutuhan mereka, membedakan apa yang layak dan tidak, serta mampu menentukan pilihan politik yang sesuai dengan keyakinan mereka.

“Warga NU ini warga yang sudah cerdas, sudah terdidik semua, mereka tahu apa yang mereka butuhkan, apa yang layak apa yang tidak, mereka bisa milih orang,” ujar Pengasuh Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin, Rembang, Jawa Tengah itu.

Sikap resmi PBNU, sambungnya, yang telah disepakati dalam Muktamar NU adalah tidak memihak dalam kontestasi politik.

Karena itu Gus Yahya, menekankan bahwa PBNU tidak ingin warga NU dianggap sebagai komoditas yang harus diarahkan atau “dicucuk hidungnya”. Sebaliknya, mereka mendorong warga NU untuk menggunakan hak pilih mereka secara bertanggung jawab.

Baca Juga :  Rekrutmen SPPI Batch 3 Dibuka, Sebanyak 680 Orang Dibutuhkan di NTB

Dalam hal klaim dukungan dari para ulama di Jawa Timur terhadap pencalonan presiden dan wakil presiden, Gus Yahya menegaskan bahwa tidak ada calon yang diusung oleh NU secara resmi.

Dia menekankan bahwa setiap calon harus berdiri atas nama kredibilitas dan track record pribadi mereka, dan bahwa PBNU tidak terlibat dalam urusan politik terkait calon presiden.

“Sudah saya sebutkan berulang kali, saya tegaskan sekali lagi di sini, tidak ada calon atas nama NU. Saya ulangi ya, tidak ada calon atas nama NU. Jadi, kalau ada calon, itu atas nama kredibilitasnya sendiri, track-record-nya sendiri dan seterusnya,” tegas Gus Yahya.

Dengan pernyataan tegasnya ini, Gus Yahya mengklarifikasi posisi PBNU dalam konteks pemilu 2024 dan menggarisbawahi kemandirian serta kewaspadaan warga NU dalam menentukan pilihan politik mereka sendiri. ***

Penulis : Ong

Sumber Berita : nu.or.id

Berita Terkait

Polda NTB Sosialisasi Rekrutmen SIPSS Tahun 2025 di UIN Mataram
Rekrutmen SPPI Batch 3 Dibuka, Sebanyak 680 Orang Dibutuhkan di NTB
Jalan Rusak Parah, Warga Desa Wakan Jerowaru Protes Pemerintah dengan Aksi Tanam Padi dan Pisang
PLN Diskon 50 Persen Pembelian Token Listrik Periode Januari hingga Februari 2025
Dukung Megawati Kembali Jadi Ketum, DPC PDI Perjuangan Lombok Timur Siap Kawal Kongres ke- IV Tahun 2025
Pj Gubernur Hassanudin Dampingi Menteri P2MI Tinjau Simulasi Program Makan Bergizi Gratis di Lombok Timur
Hasil Pemilihan Gubernur 2024 Cerminan Masyarakat NTB Inginkan Perubahan
Ucapkan Selamat ke Paslon Iron-Edwin, Syamsul Luthfi: Mari Kita Kembali Saling Rangkul

Berita Terkait

Jumat, 17 Januari 2025 - 19:35 WIB

SMSI Lombok Timur Gelar Rapat Koordinasi Bahas Agenda Strategis

Kamis, 16 Januari 2025 - 16:44 WIB

HPM KJK Bersinergi Dengan KEMENAG Lotim Dalam Upaya Pencegahan Kekerasan Seksual di Pondok Pesantren

Rabu, 15 Januari 2025 - 19:16 WIB

Tindakan Intimidasi Wartawan Oleh Petugas MBG di Lombok Timur Dikecam APMLT

Rabu, 15 Januari 2025 - 13:22 WIB

Polda NTB Sosialisasi Rekrutmen SIPSS Tahun 2025 di UIN Mataram

Selasa, 14 Januari 2025 - 21:15 WIB

Kanwil Kemenkum NTB Dorong Jajaran Optimalkan Program dan Anggaran 2025

Minggu, 12 Januari 2025 - 23:30 WIB

Rekrutmen SPPI Batch 3 Dibuka, Sebanyak 680 Orang Dibutuhkan di NTB

Minggu, 12 Januari 2025 - 22:47 WIB

Jalan Rusak Parah, Warga Desa Wakan Jerowaru Protes Pemerintah dengan Aksi Tanam Padi dan Pisang

Minggu, 12 Januari 2025 - 22:30 WIB

SPAM Pantai Selatan Lombok Timur Siap Beroperasi Akhir Januari 2025

Berita Terbaru