Insiden Keracunan Siswa, Dinas Dikbud Lotim Bakal Awasi Ketat Jajanan di Lingkungan Sekolah

Jumat, 19 Januari 2024 - 10:00 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lombok Timur,Yulian Ugi Lusianto. (foto/ong)

Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lombok Timur,Yulian Ugi Lusianto. (foto/ong)

LOMBOKINI.comDinas Pendidikan dan Kebudayaan Lombok Timur Dikbud Lotim), akan menerbitkan surat edaran tentang pengawasan ketat terhadap jajanan yang dijual sekitar lingkungan sekolah.

Surat edaran ini berlaku untuk sekolah jenjang TK, Paud, SD/MI, SMP/MTS se- Lombok Timur.

Hal itu menyusul adanya insiden sejumlah siswa keracunan usai mengkonsumsi makanan siap saji yaitu abon ikan.

Dalam surat ini, rencananya Kepala Sekolah diminta untuk mengawasi jajanan yang dijual baik itu di kantin sekolah maupun pedagang keliling yang masuk berjualan di lingkungan sekolah.

Baca Juga :  Islamic Fest 2025 Buktikan Semangat Kolaborasi dengan Beragam Program Sosial dan Keagamaan

Kepala sekolah juga, diminta untuk memberikan edukasi kepada pendidik, peserta didik dan warga sekolah lainnya terhadap makanan siap saji yang higienis.

“Kita minta Kepala Sekolah yang mengawasi. Mana pedagang yang dibolehkan berjualan, karena dia yang lebih tau,”kata Sekretaris Dinas Dikbud Lotim, Yulian Ugi Lusianto, Kamis, 18 Januari 2024.

Baca Juga :  Hasil Investigasi Tegaskan Tidak Ada Santri Keracunan MBG di Bagik Papan

Lebih lanjut, sebelum surat edaran tentang pengawasan makanan di lingkungan sekolah ini diedarkan, Dinas Dikbud akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Lombok Timur.

“Sebelum kita edarkan, kami konsultasikan terlebih dahulu dengan Dinas Kesehatan. Karena ini menyangkut kantin sehat,”ujarnya.

Kebijakan Dinas Dikbud dalam mengawasi jajanan yang dipasarkan di lingkungan sekolah ini, diharapkan dapat mencegah terjadinya keracunan. ***

Penulis : Ong

Berita Terkait

Islamic Fest 2025 Buktikan Semangat Kolaborasi dengan Beragam Program Sosial dan Keagamaan
Sekdis Dikbud: Sinergi Semua Pihak Kunci Tingkatkan Mutu Pendidikan di Lombok Timur
Para Alumni SPK Yarsi Angkatan 93 Pererat Silaturahmi dalam Reuni Penuh Kehangatan
59 Tahun UIN Mataram: Paradoks Unggul Dengan Realitas Jalan Gajah Mada
Bupati Tinjau Lokasi, Wujudkan Sekolah Unggulan Garuda di Lombok Timur
KSP Dukung Penuh Rencana Pendirian Sekolah Garuda di Lombok Timur
Pemkab Lotim Batalkan Rencana Pembangunan SMA Garuda Taruna Nusantara di Kebun Raya Lemor
Retaknya Ruang Kelas: Potret Buram Pendidikan Kita di NTB

Berita Terkait

Selasa, 4 November 2025 - 23:45 WITA

Berkubang dalam Keterisolasian, Warga Seriwe Menantang Arus Deras untuk Sekolah dan Antar Jenazah

Senin, 3 November 2025 - 18:07 WITA

Pemkab Lombok Timur Bebaskan Denda PBB 10 Tahun untuk Dongkrak PAD

Senin, 27 Oktober 2025 - 14:15 WITA

Bupati Lombok Timur Gelar Rapat Antisipasi Bencana dan Optimalisasi PAD

Kamis, 23 Oktober 2025 - 23:32 WITA

APBD Lotim Dipangkas, Keterlambatan Evaluasi Ancam Perekonomian

Kamis, 23 Oktober 2025 - 18:30 WITA

Rotasi Pejabat Lombok Timur Targetkan Birokrasi yang Solutif

Kamis, 23 Oktober 2025 - 17:32 WITA

18 Pejabat Eselon II Pemkab Lotim Dilantik, Ini Daftar Nama-Namanya

Jumat, 17 Oktober 2025 - 14:08 WITA

170 Pejabat Pemkab Lombok Timur Dimutasi, Berikut Daftar Namanya

Jumat, 17 Oktober 2025 - 10:30 WITA

Mutasi Ratusan Pejabat, Bupati Lotim Ancam ‘Kiamat’ bagi yang Kecewa

Berita Terbaru

Taman Budaya NTB yang Malang dan Terbelakang. (Foto: Lombokini.com/Dok. Pribadi).

Opini

Taman Budaya NTB yang Malang dan Terbelakang

Sabtu, 8 Nov 2025 - 18:18 WITA