LOMBOKINI.com – Dalam menghadapi masa kampanye pemilihan umum (Pemilu) 2024, DPC Partai Hanura Lotim, menerima surat sosialisasi persyaratan penertiban Surat Tanda Pemberitahuan (STTP) kampanye dari Polres Lombok Timur (Lotim).
Merespon surat tersebut, DPC Partai Hanura Lotim melakukan rapat koordinasi evaluasi pencalonan Anggota DPRD Lotim 2024. pada Jumat, 1 Desember 2023.
Ketua Bappilu DPC Hanura Lotim, Mamiq Wahyudi.ST menyatakan bahwa setelah mempelajari isi surat, banyak poin yang menjadi syarat.
Wahyudi menekankan bahwa kampanye tingkat daerah seharusnya lebih praktis, meskipun memiliki syarat yang struktur dan sederhana dibandingkan dengan kampanye nasional.
Ia telah menyepakati dengan rekan-rekan Parpol untuk menyederhanakan surat STTP, mengacu pada pengalaman Hanura sebagai peserta Pemilu selama dua dasawarsa.
Politisi senior Hanura ini juga menyoroti pentingnya koordinasi cepat antara KPUD dan Bawaslu Lotim.
Meski Parpol sudah dibebani dengan syarat administrasi yang dianggap irrasional, Wahyudi menegaskan perlunya kesigapan dalam menghadapi proses demokrasi.
“Dapat dibayangkan sejak 9 bulan ini dari verifikasi faktual dan pendaftaran hingga penetapan DCT, psikis kami sudah terkuras,” terang mantan aktivis 1998 itu.
Wahyudi menegaskan bahwa pasca kampanye, fokus DPC Partai Hanura akan ditujukan pada pergerakan elektabilitas, dengan sinkronisasi bersama Pilpres dan keterkaitan linear dengan Calon Legislatif DPR RI.**
Penulis : Ong
Editor : Redaksi