Cerita Ibu Shalatiyah, Kader Posyandu Labuhan Lombok Bersaing di Tingkat Nasional

Senin, 13 November 2023 - 11:22 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Shalatiyah, Kader Posyandu Serumpun Bambu, Desa Labuhan Lombok, Lotim. (foto:ong) 

Shalatiyah, Kader Posyandu Serumpun Bambu, Desa Labuhan Lombok, Lotim. (foto:ong) 

LOMBOKINI.com Perjuangan Ibu Shalatiyah, seorang kader Posyandu di Labuan Lombok, Kabupaten Lombok Timur (Lotim), mengundang decak kagum sekaligus haru. Dari berjuang membangun Posyandu Serumpun Bambu, hingga masuk nominasi 6 besar kader berprestasi mewakili Provinsi NTB di tingkat nasional. Kini ia kembali mewakili Provinsi NTB di ajang nasional.

Pada Jumat (10/11/2023) lalu, Shalatiyah berangkat ke Jakarta dengan tekad merebut juara terbaik sebagai kader berprestasi tingkat nasional. Dalam perlombaan tersebut, ia membawa program unik berupa bioskop kita dan motor patroli.

“Dulu tak pernah terbayangkan bisa mendapatkan penghargaan, berjabat tangan dengan Menteri Kesehatan atau berada satu ruangan dengan Presiden. Allah memberikan balasan kepada yang benar-benar ikhlas, itulah yang membuat saya yakin,” ungkap Shalatiyah dengan polos, kepada media ini beberapa hari yang lalu.

Sebagai kader sejak tahun 1996, Shalatiyah awalnya hanya ingin berbuat tanpa mengharapkan pengakuan. Namun, niatnya sebagai motivasi untuk Posyandu di luar sana mendapat apresiasi, bahkan Pemerintah Lotim, melalui pemerintah Desa, mengalokasikan 20% dana desa untuk kesehatan.

Baca Juga :  Lembaga Persaudaraan Attawabin, Rumah Qur'an dan TPQ di Lombok Timur Sinergi Membina Generasi Qur'ani

Meski mendapat alokasi dana, kesejahteraan kader belum maksimal, namun ia bersyukur bisa melengkapi fasilitas Posyandu, memberikan honor kader, dan menyelenggarakan pelatihan dibantu oleh Dinas Kesehatan Lotim.

Di sisi lain, dengan pengalaman 28 tahun sebagai kader, membuatnya rela merelakan tanahnya untuk kemajuan Posyandu.

Tanah yang dihibahkan bukan hanya untuk Posyandu, tapi juga untuk Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ), Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), dan musyawarah dusun. Dengan harapan agar kampung tetap membangun rasa kekeluargaan.

Pindah-pindah lokasi selama menjadi kader membuat Shalatiyah berusaha menciptakan tempat Posyandu yang nyaman. Berangkat dari pengalaman ini, diiringi doa saat berada di Mekah, yang kemudian dijawab dengan kesempatan membeli tanah yang dihibahkan tersebut untuk Posyandu.

Baca Juga :  Lombok Timur Siap Gelar Event Nasional 'Travel Mart' untuk Tingkatkan Kunjungan Wisata

“Posyandu harus menjadi tempat bagi semua, dari remaja hingga lansia, dan bermanfaat untuk membantu masyarakat,” ujar Shalatiyah.

“Kalau jadi kader itu menjadi cinta pertama saya, mungkin sudah panggilan cinta,” Sambungnya sambil tersenyum haru.

Shalatiyah, yang juga ketua forum kader se-Indonesia, memberikan motivasi kepada rekan-rekannya untuk terus berbuat tanpa mengharapkan balasan.

Programnya dalam perlombaan nasional, seperti bioskop keliling dan motor patroli, menunjukkan inovasi untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dan diakui Pemerintah Pusat tanpa direncanakan olehnya sebagai bukti.

“Jangan tunggu penghargaan, yakinlah Allah sudah menjanjikan hal itu. Ikhlas dan terus berbuat, itu yang penting,” pesan Shalatiyah kepada para kader di seluruh tanah air. ***

Penulis : Ong

Editor : Redaksi

Berita Terkait

HMI Cabang Selong Sukses Gelar Puncak Perayaan Milad Ke-78: Silaturahmi, Penghargaan, dan Refleksi Peran Kader HMI
Program Makan Bergizi Gratis Diharapkan Jadi Solusi Atasi Stunting di Lombok Timur
SMSI Lombok Timur Luncurkan Program ‘SMSI Goes to School’ untuk Edukasi Literasi Digital Pelajar
Sat Lantas Polres Lombok Timur Raih Juara Terbaik I dalam Pelaporan E-Turjawali
Lapas Selong Terima Kunjungan Kapolres Lombok Timur, Bahas Koordinasi Penegakan Hukum
Penyaluran Pupuk Bersubsidi di Lombok Timur Diklaim Aman dan Sesuai Regulasi
Proses Hukum Mandek, Keluarga Korban Penganiayaan di Lombok Timur Kecewa atas Lambannya Penanganan Polisi
Anggota Korpri Diminta Beradaptasi dan Meningkatkan Kompetensi di Tengah Efisiensi Anggaran

Berita Terkait

Minggu, 9 Februari 2025 - 11:20 WITA

HMI Cabang Selong Sukses Gelar Puncak Perayaan Milad Ke-78: Silaturahmi, Penghargaan, dan Refleksi Peran Kader HMI

Minggu, 9 Februari 2025 - 10:59 WITA

Program Makan Bergizi Gratis Diharapkan Jadi Solusi Atasi Stunting di Lombok Timur

Sabtu, 8 Februari 2025 - 23:46 WITA

Sat Lantas Polres Lombok Timur Raih Juara Terbaik I dalam Pelaporan E-Turjawali

Sabtu, 8 Februari 2025 - 15:26 WITA

Reorientasi Tujuan Pendidikan di Lombok Timur : Mewujudkan SMART Education untuk Generasi Unggul

Sabtu, 8 Februari 2025 - 08:17 WITA

Lapas Selong Terima Kunjungan Kapolres Lombok Timur, Bahas Koordinasi Penegakan Hukum

Jumat, 7 Februari 2025 - 23:29 WITA

Penyaluran Pupuk Bersubsidi di Lombok Timur Diklaim Aman dan Sesuai Regulasi

Jumat, 7 Februari 2025 - 23:28 WITA

Proses Hukum Mandek, Keluarga Korban Penganiayaan di Lombok Timur Kecewa atas Lambannya Penanganan Polisi

Jumat, 7 Februari 2025 - 14:27 WITA

Anggota Korpri Diminta Beradaptasi dan Meningkatkan Kompetensi di Tengah Efisiensi Anggaran

Berita Terbaru

Polres Lombok Tengah dan Dinas Pertanian Edukasi Peternak Sapi Cegah Penyebaran PMK. (Foto: Lombokini.com/TBNews).

Lombok Tengah

Cegah PMK: Polres Lombok Tengah dan Dinas Pertanian Edukasi Peternak

Minggu, 9 Feb 2025 - 17:30 WITA