Budiman Satriadi Berikan Tips Menjaga Kesehatan Anak dan Lingkungan di Musim Pancaroba

- Penulis Berita

Senin, 13 November 2023 - 09:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, dan Kesehatan Lingkungan (Kabid P3KL) Dinas Kesehatan (Dikez) Lotim, Budiman Satriadi. (foto:ong)

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, dan Kesehatan Lingkungan (Kabid P3KL) Dinas Kesehatan (Dikez) Lotim, Budiman Satriadi. (foto:ong)

LOMBOKINI.com – Wilayah Lombok Timur (Lotim), sudah mulai diguyur huja, setelah mengalami musim panas. Masa transisi dari musim kemarau ke musim penghujan, atau disebut masa pancaroba biasanya diawali dengan kondisi perbuaha cuaca ekstrim.

Kondisi cuaca ekstrem ini, yang ditandai dengan suhu yang turun secara tiba-tiba dan hujan yang tidak teratur, menimbulkan dampak buruk terutama bagi kesehatan anak-anak.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, dan Kesehatan Lingkungan (Kabid P3KL) Dinas Kesehatan (Dikez) Lotim, Budiman Satriadi, mengingatkan bahwa masa pancaroba dapat menyebabkan penurunan kondisi tubuh.

Oleh karena itu, orang tua perlu mengambil langkah-langkah pencegahan untuk melindungi anak-anak mereka.

Beberapa tips yang disarankan termasuk memperbanyak minum air putih, memberikan suplemen vitamin C, menghindari pakaian terlalu tebal, menggunakan masker dan jas hujan saat keluar rumah, serta mengatur pola makan dan istirahat anak.

“Pemberian suplemen vitamin C dapat dilakukan dengan cara kreatif, seperti menyajikannya dalam bentuk jus buah yang menarik bagi anak-anak,”kata Budiman, Senin, 13 November 2023.

Baca Juga :  Kebiasaan Meminum Air PDAM Langsung dari Keran, Ternyata Ini Risikonya

Selain itu, menjaga kebersihan lingkungan juga penting, terutama menghindari genangan air yang dapat menjadi sarang jentik nyamuk.

Budiman menekankan perlunya menguras tempat penampungan air, menjaga kebersihan lingkungan, dan menggunakan anti nyamuk untuk mencegah penyakit yang dapat ditularkan oleh nyamuk, seperti demam berdarah dengue.

Dengan langkah-langkah ini, diharapkan masyarakat dapat menghadapi masa pancaroba dengan lebih siap dan menjaga kesehatan anak-anak mereka selama perubahan iklim yang dinamis ini. (**)

Penulis : Ong

Editor : Redaksi

Berita Terkait

Dua Kader Posyandu Lotim Siap Rebut Juara di Tingkat Nasional
Kebiasaan Meminum Air PDAM Langsung dari Keran, Ternyata Ini Risikonya
Persatuan Guru NW Gencarkan Stop Stunting 
Pemda Lotim Gelar Program Sehat Keluarga, Sehat Ternak dan Bebas Stunting

Berita Terkait

Jumat, 17 November 2023 - 08:54 WIB

Bale Mangrove, Ekowisata Menawan di Jerowaru, Lombok Timur

Sabtu, 21 Oktober 2023 - 20:36 WIB

Para Calon Pendaki Gunung Rinjani Disapa Gadis-gadis Cantik Putri Rinjani

Sabtu, 21 Oktober 2023 - 08:51 WIB

Satwa Langka ‘Zoothera Dohertyi’ Ditemukan di Kawasan Gunung Rinjani

Sabtu, 21 Oktober 2023 - 08:25 WIB

Menikmati Kelezatan Raspberry Hutan Kemutung Saat Pendakian di Rinjani

Kamis, 17 Agustus 2023 - 18:21 WIB

Dua Jalur Pendakian di Gunung Rinjani Kembali Dibuka

Kamis, 10 Agustus 2023 - 12:36 WIB

Keindahan Tersembunyi Air Terjun Tiu Ngumbak Desa Gumantar

Sabtu, 5 Agustus 2023 - 14:26 WIB

Mengenal Warisan Alam Kawasan Geopark Rinjani Mata Air Sebau di Desa Sapit

Jumat, 28 Juli 2023 - 10:12 WIB

Plaza Sopoq Angen Berubah Nama Menjadi Plaza Hamzanwadi untuk Mengenang Pahlawan Nasional

Berita Terbaru

Partai Hanura Kabupaten Lotim. (foto:istimewa)

Politik

DPC Hanura Lotim Menerima STTP dari Polres

Sabtu, 2 Des 2023 - 23:41 WIB

Sungai Kali Rumpang di Wilayah Korleko tercemari limbah Tambang Pasir yang di Kunjungi Tim Harmonisasi. (foto:ong) 

Lombok Timur

Persoalan Tambang di Lotim Tidak Henti-henti

Sabtu, 2 Des 2023 - 10:20 WIB

Rumah Dataku Kampung KB Samara Desa Sukamulia Timur, Kecamatan Sukamulia. (Dok:ong) 

Lombok Timur

Kampung KB di Lotim Masih 41 Desa Memiliki Rumah Dataku

Kamis, 30 Nov 2023 - 10:27 WIB