LOMBOKINI.com – Wilayah Lombok Timur (Lotim), sudah mulai diguyur huja, setelah mengalami musim panas. Masa transisi dari musim kemarau ke musim penghujan, atau disebut masa pancaroba biasanya diawali dengan kondisi perbuaha cuaca ekstrim.
Kondisi cuaca ekstrem ini, yang ditandai dengan suhu yang turun secara tiba-tiba dan hujan yang tidak teratur, menimbulkan dampak buruk terutama bagi kesehatan anak-anak.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, dan Kesehatan Lingkungan (Kabid P3KL) Dinas Kesehatan (Dikez) Lotim, Budiman Satriadi, mengingatkan bahwa masa pancaroba dapat menyebabkan penurunan kondisi tubuh.
Oleh karena itu, orang tua perlu mengambil langkah-langkah pencegahan untuk melindungi anak-anak mereka.
Beberapa tips yang disarankan termasuk memperbanyak minum air putih, memberikan suplemen vitamin C, menghindari pakaian terlalu tebal, menggunakan masker dan jas hujan saat keluar rumah, serta mengatur pola makan dan istirahat anak.
“Pemberian suplemen vitamin C dapat dilakukan dengan cara kreatif, seperti menyajikannya dalam bentuk jus buah yang menarik bagi anak-anak,”kata Budiman, Senin, 13 November 2023.
Selain itu, menjaga kebersihan lingkungan juga penting, terutama menghindari genangan air yang dapat menjadi sarang jentik nyamuk.
Budiman menekankan perlunya menguras tempat penampungan air, menjaga kebersihan lingkungan, dan menggunakan anti nyamuk untuk mencegah penyakit yang dapat ditularkan oleh nyamuk, seperti demam berdarah dengue.
Dengan langkah-langkah ini, diharapkan masyarakat dapat menghadapi masa pancaroba dengan lebih siap dan menjaga kesehatan anak-anak mereka selama perubahan iklim yang dinamis ini. (**)
Penulis : Ong
Editor : Redaksi