Beberapa Program yang Direncanakan pada Renstra dan Rakerda Tahun 2023 AMAN Lombok Timur

Senin, 7 Agustus 2023 - 12:17 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Telah digelar Rencana Strategis (Renstra) dan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Lombok Timur. Kegiatan paling urgen di AMAN tersebut diadakan di Desa Remban Biak, Kecematan Lenek, Lombok Timur, tepatnya di wilayah adat Komunitas Sabuk Belo.

Telah digelar Rencana Strategis (Renstra) dan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Lombok Timur. Kegiatan paling urgen di AMAN tersebut diadakan di Desa Remban Biak, Kecematan Lenek, Lombok Timur, tepatnya di wilayah adat Komunitas Sabuk Belo.

LOMBOKINI.comTelah digelar Rencana Strategis (Renstra) dan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Lombok Timur. Kegiatan paling urgen di AMAN tersebut diadakan di Desa Remban Biak, Kecematan Lenek, Lombok Timur, tepatnya di wilayah adat Komunitas Sabuk Belo.

Kegiatan tersebut langsung dirurus oleh Ketua Pengurus Daerah (PD) Sayadi, SH. beserta beberapa kepanitian kegiatan tersebut. Dalam merancang Renstra dan Rakerda dibutuhkan selama dua hari, yakni dari 5 – 6 Agustus 2023.

Adapun peserta kegiatan tersebut merupakan perwakilan dari beberapa komunitas masyarakat adat di wilayah Lombok Timur. Pada kesempatan tersebut, Sayadi menyampaikan kepada semua perwakilan komunitas bahwa penyelanggeraan kegiatan rapat tersebut sebagai upaya dalam memperbaiki gerak kerja masing-masing komunitas masyarakat adat.

“Pergerakan kita harus menjadi terdepan dalam menjaga wilayah adat kita di sini, tentu itu akan menjadi indikator kita dalam membuat beberapa progres dan program. Dan yang lebih saya tekankan adalah membentuk kebijakan advokasi hukum dan pendamping hukum di setiap komunitas yang ada,” terang Sayadi saat membuka kegiatan rapat.

Kegiatan rapat tersebut dihadiri oleh Ketua (Pengurus Harian Wilayah) PHW AMAN NTB L. Prima Wira Putra, SH., Ketua Dewan AMAN Lombok Timur Maspakel Dane Rahil, dan Keua PD AMAN Lombok Timur.

“Perihal rapat ini diketahui oleh DPD RI Ahcmad Sukisman Azmy. Dia sempat diundang, tapi karena ada halangan beliau tidak ada,” ungkap Sayadi.

Dari keterang Sayadi selanjutnya, bahwa ruang gerak yang diberikan AMAN kepada seluruh komunitas masyarakat adat di Lombok Timur sangat luas. Hal itu karena AMAN mempunyai garis-garis besar program kerja, yaitu bidang organisasi, ekonomi, dan sosial budaya.

Hasil dari kegiatan tersebut terlah disepakati beberapa usulan di beberapa bidang di antaranya ialah :

Di bidang Advokasi dan Hukum terdapat tiga rekomendasi yang disusulkan, diantaranya pengadaan Balai Mediasi AMAN, mendorong Pemda membuat Perda/Perbup, membentuk tim pembahasan draf Perda/Perbup.

Dalam bidang Ekonomi dan Pemetaan ada tiga rekomendasi juga yang diusulkan, yakni pembentukan organisasi sayap AMAN di setiap komunitas, mendorong Badan Usaha Masyarakat Adat (BUMA), dan melaksanakan pemetaan (semua komunitas harus tau apa itu pemetaan).

Untuk bidang Pendidikan, Sosial, dan Budaya memiliki cukup banyak rekomendasi yang diusulkan peserta rapat. Adapun diantaranya: membangun, membentuk, dan mengembangkan sekolah adat; mengadakan dan mengembalikan secara intens muatan lokal di sekolah formal (pendidikan); mendorong Pemdes menguatkan kearifan lokal di masing-masing daerah; mendorong kaum perempuan untuk ikut serta membuat keputusan; memperhatikan desabihilitas; memperhatikan dan merawat lingkungan dan kelestarian alam.

Terdapat cukup banyak juga rekomendasi di bidang Infokom, yakni memaksimalkan pengguanaan media sosial terkait sumber informasi, mengadakan ahli IT, mengadakan pelatihan jurnalistik dan IT, membentuk sayap organisasi yang berfokus pada bidang teknologi dan cyber, memperkenalkan informasi digital untuk wilayah terpojok, pengadaan alat-alat dan prasaran infokom, menguatkan apresiasi media informasi, dan pengadaan tim kreator infokom.

Sementara itu di bidang yang terakhir, yakni organisasi, terdapat empat rekomendasi, diantaranya pengadaan pasilitas dan sekertariat masing-masing komunitas yang tercatat di AMAN, mendorong komunitas memilih kader AMAN dalm politik, pelatihan menejemen organisasi, dan pengadaan KTA organisasi.

Dari semua rekomendasi dalam usulan semua komunitas di AMAN Lombok Timur itu, Sayadi berharap akan bisa memajukan masyarakat adat di wilayah Lombok Timur.

Penulis : Pauzan Azima

Editor : Pauzan Azima

Sumber Berita : Wawancara

Berita Terkait

NTB Dapat Apresiasi Inggris atas Komitmen Energi Terbarukan, PLTMH Pandan Duri Diresmikan
Protes Jalan Rusak, Warga Desa Bintang Rinjani Tanam Pisang dan Tumpuk Sampah
112 Atlet Lotim Berjuang di Bali Seven International, Swadaya Orang Tua Bikin Ketua Askab PSSI Terharu
HIMALO Akan Perkenalkan Tradisi Adat Sasak di TMII
Tabrak Aturan Pusat, Pemerintahan SMART Lotim Dinilai Coba-coba dengan Angkat Stafsus dan Bubarkan BPPD
60 Persen Pajak Kendaraan Masuk ke Kas Daerah Lombok Timur, Capai Rp 84 Miliar di 2025
Wakil Bupati Lepas Tim Satgas Pengawasan Pertambangan di Lombok Timur
Bupati Lombok Timur Kukuhkan 8 Staf Khusus Meski Pemerintah Pusat Larang
Telah digelar Rencana Strategis (Renstra) dan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Lombok Timur. Kegiatan paling urgen di AMAN tersebut diadakan di Desa Remban Biak, Kecematan Lenek, Lombok Timur, tepatnya di wilayah adat Komunitas Sabuk Belo.

Berita Terkait

Kamis, 10 April 2025 - 21:35 WITA

SIW Bongkar Kegagalan Sistemik BUMD Lombok Timur: Korupsi, Manajemen Buruk, hingga Krisis Kepercayaan

Rabu, 9 April 2025 - 19:36 WITA

Sasak Integrity Watch Kecam Rekrutmen SPPI: Proses Tidak Transparan, Ada Indikasi Kecurangan

Selasa, 8 April 2025 - 15:49 WITA

Sasak Integrity Watch Apresiasi Kejari Lombok Timur dalam Penegakan Hukum

Rabu, 19 Maret 2025 - 11:49 WITA

Pembacokan di Desa Gerung Permai Lombok Timur Dipicu Masalah Uang Rp 2 Ribu

Senin, 17 Maret 2025 - 22:06 WITA

Polsek Kayangan Dibakar Massa, Diduga Dipicu Bunuh Diri Warga Akibat Penanganan Kasus

Senin, 17 Maret 2025 - 21:30 WITA

Mantan Bupati Lombok Tengah Ditetapkan Sebagai Tersangka Penipuan dan Penggelapan

Rabu, 12 Maret 2025 - 15:35 WITA

Copot dan Tangkap Jaksa Agung

Selasa, 11 Maret 2025 - 14:30 WITA

Tindak Lanjut Perintah Bupati, Inspektorat Lombok Timur Audit BUMD dan Baznas

Berita Terbaru