LOMBOKINI.com – Anak usia dini dikenalkan profesi Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar). Kali ini diikuti oleh 80 siswa TK/KB NW Borok Tumbuh, Desa Tumbuh Mulia, Kecamatan Suralaga, Rabu, 22 November 2023.
Selama kunjungan di sana, para anak-anak TK ini diperkenalkan sejumlah peralatan pemadam. Seperti jaket tahan api, kapak, helm, boot, mobil pemadam, snorkel dan sebagainya. Bahkan mereka diajak keliling menggunakan mobil pemadam kebakaran.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar-Mart) Kabupaten Lotim, H. Moh. Abadi mengatakan, kegiatan ini dilakukan guna memperkenalkan sejak usia dini tentang profesi Petugas Damkar dan alat-alat pemadam kebakaran serta fungsinya.
“Untuk orang tua mereka, kita juga edukasi tentang pencegahan penanggulangan kebakaran. Terutama dalam penggunaan kompor gas dan instalasi listrik,” tandasnya.
Sosialisasi pencegahan kebakaran, menurut Abadi, sangat penting, terlebih diikuti oleh guru-guru serta orang tuanya. Sehingga diharapkan mereka dapat melakukan pencegahan awal kebakaran paling tidak dirumah mereka sendiri.
“Tim kami memperkenalkan cara pencengahan kebakaran awal, agar bisa di tangani oleh ibu rumah tangga,” katanya. Kendati, tidak sedikit ibu-ibu rumah tangga begitu melihat api besar mereka cepat panik. Mereka bingung harus melakukan apa.
Selain itu, anak-anak TK beserta orang tuanya dan guru diberikan kesempatan menaiki mobil pemadam. Mereka diajak berkeliling guna memberikan gambaran kepada mereka bagaimana resiko di jalan raya saat melakukan misi penyelamatan.
Kepala TK/KB NW Borok Tumbuh, Junadah, mengatakan, kunjungan ke Damkar-Mart ini bagian dari program luar sekolah. Dilakukan satu tahun sekali.
“Tujuan program ini, agar peserta didik kami benar-benar tau profesi Petugas Damkar dan tentang cara pencegahan kebakaran awal,”katanya.
Junadah berharap, dengan program kunjungan ke Damkar-Mart ini bermanfaat tidak hanya kepada peserta didik, melainkan orangtuanya juga.
“Paling tidak kami sebagai orang tua ikut pada hari ini tau bagaiamana cara mencegah api ketika terjadi hal yang tidak diinginkan, “tandanya.**
Penulis : Ong
Editor : Redaksi