Alih Fungsi Rambang Surabaya Upaya Penghapusan Sejarah Lombok Timur

- Penulis Berita

Rabu, 15 Mei 2024 - 21:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandara pertama di Lombok adalah Bandara Rambang, Bandara ini beropreasi pada zaman penjajahan. (foto/hjadesta.kemenparekraf.go.id)

Bandara pertama di Lombok adalah Bandara Rambang, Bandara ini beropreasi pada zaman penjajahan. (foto/hjadesta.kemenparekraf.go.id)

LOMBOKINI.com – Pantai Rambang, yang terletak di Desa Surabaya, Kecamatan Sakra Timur, merupakan lokasi bersejarah bagi Kabupaten Lombok Timur, NTB.

Kawasan ini menjadi saksi bisu dari masa penjajahan tahun 1934, ketika Bandara Rambang dijadikan lokasi transit The MacRobertson Air Race, reli udara lintas benua terbesar di masa itu.

Rambang pada masa itu sebagai bandara pertama di Indonesia. Namun seiring berjalannya waktu, bandara ini tidak lagi difungsikan dan dibiarkan terbengkalai.

Pada tahun 2023, pemerintah daerah mengambil keputusan untuk mengalihfungsikan area bekas Bandara Rambang menjadi tambak udang. Langkah ini sepertinya bagian dari upaya menghilangkah sejarah Pulau Lombok.

Baca Juga :  Ucapkan Selamat ke Paslon Iron-Edwin, Syamsul Luthfi: Mari Kita Kembali Saling Rangkul

Sejarah Singkat Bandara Rambang Surabaya

Mengutip hjadesta.kemenparekraf.go.id, pada  20 Oktober 1934 mata para pecinta dunia penerbangan  tertuju ke pangkalan Angkatan Udara Kerajaan Inggris (RAF) Mildenhal di Suffolk, Inggris.

Mereka menanti kabar siapa yang bakal memenangkan The MacRobertson Air Race, reli udara lintas benua terbesar di masa itu.

Reli tersebut merupakan adu cepat pesawat  dari London, Inggris menuju Melbourne, Australia yang digelar oleh Royal Aero Club.

Di tengah keterbatasan teknologi penerbangan di masa itu, puluhan pesawat dari berbagai negara ikut serta menempuh rute sejauh 18.200 kilometer.

Baca Juga :  Ucapkan Selamat ke Paslon Iron-Edwin, Syamsul Luthfi: Mari Kita Kembali Saling Rangkul

Hadiahnya pun sangat menggiurkan, USD 75 ribu.

Selayaknya reli udara jarak jauh panitia menyediakan lima pitstop utama antara London dan Melbourne meliputi  Baghdad Irak, Allahabad Pakistan, Singapura, Darwin dan Charleville.

Selain itu terdapat 22 bandara lain sepanjang rute yang dapat dijadikan lokasi transit.

Disini panitia menyediakan bahan bakar dan stasiun perbaikan.

Satu dari 22 bandara tersebut adalah Lapangan Terbang Rambang di Lombok Timur. ***

Penulis : Ong

Sumber Berita : hjadesta.kemenparekraf.go.id

Berita Terkait

Ucapkan Selamat ke Paslon Iron-Edwin, Syamsul Luthfi: Mari Kita Kembali Saling Rangkul
Besok Debat Pertama Lima Paslon Pilkada Lombok Timur 2024, Ini Lokasinya
Syamsurrijal Harap FWMO Jadi Wadah Pilar Keempat Demokrasi yang Kokoh
Luthfi-Wahid Sebut Lotim Punya Sumber Daya Melimpah untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
Puncak Musim Kemarau, Harga Cabai di Lombok Timur Merangkak Naik
Pj Bupati Lombok Timur Terima Rencana Induk DTW Cemara Siu dari Menparekraf
Diduga ada Mafia yang Mainkan Harga Tembakau, KSPN NTB Ancam Kerahkan Massa Tutup Paksa Gudang Tembakau di Lombok
Pj Gubernur Hassanudin : Deklarasi Netralitas ASN Pilkada Serentak 2024 untuk Wujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik

Berita Terkait

Jumat, 29 November 2024 - 17:35 WIB

Ucapkan Selamat ke Paslon Iron-Edwin, Syamsul Luthfi: Mari Kita Kembali Saling Rangkul

Sabtu, 2 November 2024 - 09:10 WIB

Kiprah P3PD Memajukan Desa Diapresiasi Pemprov NTB

Selasa, 29 Oktober 2024 - 10:44 WIB

Besok Debat Pertama Lima Paslon Pilkada Lombok Timur 2024, Ini Lokasinya

Senin, 21 Oktober 2024 - 23:30 WIB

Luthfi-Wahid Sebut Lotim Punya Sumber Daya Melimpah untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Selasa, 15 Oktober 2024 - 23:35 WIB

Puncak Musim Kemarau, Harga Cabai di Lombok Timur Merangkak Naik

Selasa, 15 Oktober 2024 - 22:09 WIB

Pj Bupati Lombok Timur Terima Rencana Induk DTW Cemara Siu dari Menparekraf

Selasa, 15 Oktober 2024 - 12:30 WIB

Diduga ada Mafia yang Mainkan Harga Tembakau, KSPN NTB Ancam Kerahkan Massa Tutup Paksa Gudang Tembakau di Lombok

Senin, 7 Oktober 2024 - 23:59 WIB

Siap Jalankan Program 100 Hari Prabowo, Pemprov NTB akan Lakukan Koordinasi dengan Kementerian Terkait

Berita Terbaru

Tuang Guru Bajang (TGB) Dr. H. Muhammad Zainul Majdi. (Foto: Lombokini.com/Istimewa).

Nasional

Bukan Politis, Ini Alasan TGB Mundur dari Perindo

Sabtu, 2 Nov 2024 - 16:49 WIB

Kiprah P3PD Memajukan Desa Diapresiasi Pemprov NTB. (Foto: LOMBOKINI.com/ntbprov.go.id).

Berita

Kiprah P3PD Memajukan Desa Diapresiasi Pemprov NTB

Sabtu, 2 Nov 2024 - 09:10 WIB